Di era digital yang terus berkembang, guru dituntut untuk tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Salah satu kunci penting adalah menerapkan "pembelajaran mendalam" (deep learning), yaitu pendekatan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada hafalan, melainkan mendorong peserta didik untuk memahami, menganalisis, dan mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata.
Guru sebagai pendidik perlu terus meng-upgrade diri agar dapat menjawab tantangan zaman. Perubahan kurikulum yang kerap terjadi seiring pergantian kebijakan tidak seharusnya dipandang sebagai beban, melainkan sebagai peluang untuk berkembang. Karena itu, guru perlu mengubah pola pikir dari sekadar mengikuti perubahan ke arah kesiapan beradaptasi dengan kurikulum apapun, demi memberikan pembelajaran terbaik kepada peserta didik.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, SD Negeri 2 Nisam menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Mendalam yang dipaparkan oleh Ibu Idarwati, S.Pd selaku Pengawas Sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh sekolah binaan beliau, yaitu SD Negeri 2 Nisam, SD Negeri 7 Nisam, SD Negeri 8 Nisam, SD Negeri 10 Nisam, dan SD Negeri 11 Nisam.
Setiap sekolah mengirimkan tiga orang peserta yang terdiri dari guru kelas rendah dan guru kelas tinggi. Dalam pemaparannya, Ibu Idarwati menyampaikan bahwa guru harus siap menghadapi perubahan zaman dan berperan sebagai pembelajar sepanjang hayat. “Kurikulum boleh berganti, tetapi guru harus tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Deep learning adalah upaya agar anak-anak kita tidak hanya pandai menghafal, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan adaptif,” ujar beliau.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat memperluas pemahaman tentang strategi pembelajaran mendalam, sekaligus membangun semangat kolaborasi untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik.

